Friday, January 19, 2018

Peran Penggunaan Mikroorganisme Dalam Bioteknologi

Peran Penggunaan Mikroorganisme Dalam Bioteknologi ,- Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang sangat kecil sehingga bersifat mikroskopis (tidak terlihat oleh mata telanjang).

Mikroorganisme sering diilustrasikan menggunakan organisme bersel tunggal, atau uniseluler; Namun, beberapa protista uniseluler terlihat dengan mata telanjang, dan beberapa spesies multiseluler berukuran mikroskopis.

Jawabanmu
Mikroorganisme sering digunakan untuk fermentasi 
contohnya pada pembuatan tape menggunakan jamur jenis tunggal Saccharomyces

Jawabanmu
Memasak : Untuk fermentasi / pembuatan makanan
Pertanian : sebagai penyubur tanah, pembuat pupuk
Peternakan : sebagai bahan penbuatan pakan ternak yang unggul

Peran Penggunaan Mikroorganisme Dalam Bioteknologi

Organisme mikroskopis, umumnya dikenal sebagai mikroorganisme atau mikroba, ditemukan di sekitar kita dan bahkan di dalam tubuh kita. Kategori 'Mikroba' termasuk berbagai organisme termasuk bakteri, jamur, virus, alga, archaea dan protozoa. Beberapa di antaranya, seperti bakteri dan jamur, sudah dikenal, tetapi yang lain seperti archaea kurang begitu.

Mikroorganisme, seperti namanya, sangat kecil sehingga mereka biasanya membutuhkan mikroskop untuk melihat.

Sebagian besar mikroba di bumi tidak menimbulkan ancaman nyata bagi manusia, tumbuhan atau hewan; sebenarnya mereka benar-benar bekerja bersama manusia untuk membuat dunia berputar, membantu dekomposisi, pembusukan dan bahkan membantu kita mencerna makanan kita. Namun, ada beberapa mikroorganisme yang berdampak negatif pada kehidupan kita, menyebabkan penyakit, bau tak sedap dan merusak produk dan permukaan. Beberapa nama yang sering kita dengar di media adalah Salmonella, E.Coli, MRSA, Malaria, dan flu burung.

Kami akan secara singkat mengeksplorasi beberapa divisi utama dalam mikroorganisme, dan semoga menyoroti beberapa fakta menarik dan perbedaan dalam masing-masing kelompok.

Bakteri , mungkin mikroorganisme yang paling terkenal, adalah anggota dari prokariota; mereka tidak memiliki nukleus di dalam sel dan tidak mengandung organel (organ khusus seluler). Di dalam bakteri ada dua kelas, bakteri Gram positif yang memiliki dinding sel yang lebih tebal dan Gram negatif yang memiliki lapisan tipis diapit antara membran dalam dan luar.

Bakteri sangat beragam dan dalam hal jumlah sejauh ini organisme paling sukses di Bumi. Bakteri adalah satu-satunya mikroorganisme yang dapat hidup tanpa bahaya di dalam tubuh manusia, seringkali membantu fungsi tubuh seperti pencernaan. Bahkan ada lebih banyak sel bakteri di dalam tubuh manusia daripada sel manusia, meskipun ukurannya jauh lebih kecil.

Bakteri, dari semua mikroorganisme 'hidup', menyebabkan sebagian besar masalah dalam hal penyakit pada manusia, meskipun hanya sedikit bakteri yang berbahaya.

Jamur adalah eukariota yang berarti mereka memiliki nukleus dan organel yang terdefinisi. Sel-sel lebih besar dari prokariota seperti bakteri. Koloni jamur dapat terlihat oleh mata manusia setelah mereka mencapai tingkat pertumbuhan tertentu, misalnya jamur pada roti. Jamur dapat dibagi menjadi tiga kelompok utama, 1) jamur yang menampilkan pertumbuhan seperti benang (berserabut) dan struktur multiseluler, 2) ragi yang biasanya tidak berserabut dan dapat bersel satu dan 3) jamur yang memiliki tubuh buah untuk produksi. spora.

Jamur dapat menjadi masalah bagi immunocompromised dan mengandung patogen signifikan yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman. Namun, kami juga mengenali organisme dari kelompok ini dari penggunaan yang luas di industri makanan, untuk produksi bir dan bahan makanan lainnya.

Virus dianggap oleh banyak ahli untuk tidak menjadi organisme hidup. Mereka pada dasarnya terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA,) dan lapisan protein. Virion (partikel virus) membutuhkan sel inang untuk bereplikasi. Dalam anatomi manusia, virus memasuki sel manusia dan membajaknya, menggunakan sel untuk bereplikasi.

Dalam banyak kasus, sistem kekebalan mendeteksi keberadaan virus dan mengambil tindakan meninggalkan kita dengan gejala flu biasa atau influenza. Beberapa virus dapat menyebabkan kerusakan permanen dan ireversibel pada sel, misalnya HIV.

Ganggang lebih sulit untuk menentukan kelompok organisme, yang mengandung baik prokariota dan eukariota oleh beberapa definisi. Tidak seperti ganggang mikroorganisme lainnya biasanya adalah fotosintesis dan biasanya ditemukan di lingkungan laut. Ganggang prokariotik, atau Cyanobacteria, sering disebut ganggang biru-hijau meskipun beberapa definisi atau pendapat akan menyatakan bahwa ganggang hanya eukariota (bahwa mereka pada dasarnya adalah tumbuhan air kecil).

Ada kelompok lain seperti Archaea dan Protozoa yang umumnya kurang dikenal.

Thursday, January 18, 2018

Apa Peran Indonesia Dalam GNB ( Gerakan Non Blok )

Apa Peran Indonesia Dalam GNB ( Gerakan Non Blok ) ,-  Gerakan Non-Blok adalah gerakan yang tak memihak kepada salah satu blok kekuatan di dunia. Pendirian organisasi ini melakukan peranan untuk bisa meredam ketegangan dunia. Keeksistensian organisasi ini bisa bendung perluasan dari kedua blok yang tengah melakukan perseteruan. Gerakan ini di ikut serta oleh beberapa negara yang mana diantaranya itu adalah Indonesia. Indonesia bukan saja sebagai negara anggota, namun juga pendirinya.

Usai Perang Dunia II seleksai dunia terbelah pada dua blok, yaitu Blok Barat dan Blok Timur. Blok Barat yang di pegang oleh Amerika yang mempunyai pahamnya Liberal. Sedangkan untuk Blok Timur yang di depannya adalah Uni Soviet yang mana mempunyai pahamnya itu adalah Komunis. Kedua blok ini kemudian saling berlawanan sebab adanya ketidaksamaan paham tersebut. Walaupun begitu, tidak seluruh negara yang ada juga mau mengikuti salah satu blok itu. Terdapat negara-negara yang mengambil sikap netral. Negara-negara itu tak ingin melakukan pemihakan pada satu diantara 2 blok tersebut.

Apa Peran Indonesia Dalam GNB ( Gerakan Non Blok )

Nah sementara untuk negara yang netral itu, cukup banyak, yang mana antara lain; Indonesia, India, Mesir, Ghana, serta Yugoslavia. Atas ide pemimpin dari 5 negara ini maka seterusnya ada sebuah organisasi yang dinamakan Gerakan Non-Blok (GNB) atau Non-Aligned Movement (NAM). Pemimpin 5 negara itu antara lain Soekarno (Presiden Indonesia), Pandit Jawaharlal Nehru (Perdana Menteri India), Gamal Abdel Naser (Presiden Mesir), Josep Broz Tito (Presiden Yugoslavia), dan Kwame Nkrumah (Presiden Ghana), Gerakan Non-Blok berdiri pada tanggal 1 September 1961. Gerakan ini diilhami oleh Dasasila Bandung yang disepakati pada Konferensi Asia Afrika tahun 1955.

Tujuan Gerakan Non-Blok

Gerakan Non-Blok dan Dasasila Bandung mempunyai keterhubungan yang dekat. Hal ini bisa diketahui dari salah satu asas yang dipakai Gerakan Non-Blok. Asas itu yakni berupaya untuk mensupport perjuangan kemerdekaan di seluruh tempat. Asas lainnya yakni memegang teguh perjuangan melawan imperialisme, kolonialisme, dan neokolonialisme. Semangat Dasasila Bandung juga terlihat dari tujuan-tujuan Gerakan Non-Blok berikut.

Pertemuan Gerakan Non-Blok

Normalnya, berlangsungnya GNB ini adalah tiga tahun sekali. Umumnya usai menggelar konferensi, kepala negara atau kepala pemerintahan yang menjadi tuan rumah konferensi itu bakal seterusnya jadi ketua gerakan untuk masa jabatan tiga tahun. Berikut daftar lengkapnya :

KTT I – Belgrade, 1 September 1961 – 6 September 1961
KTT II – Kairo, 5 Oktober 1964 – 10 Oktober 1964
KTT III – Lusaka, 8 September 1970 – 10 September 1970
KTT IV – Aljir, 5 September 1973 – 9 September 1973
KTT V – Kolombo, 16 Agustus 1976 – 19 Agustus 1976
KTT VI – Havana, 3 September 1979 – 9 September 1979
KTT VII – New Delhi, 7 Maret 1983 – 12 Maret 1983
KTT VIII – Harare, 1 September 1986 – 6 September 1986
KTT IX – Belgrade, 4 September 1989 – 7 September 1989
KTT X – Jakarta, 1 September 1992 – 7 September 1992
KTT XI – Cartagena de Indias, 18 Oktober 1995 – 20 Oktober 1995
KTT XII – Durban, 2 September 1998 – 3 September 1998
KTT XIII – Kuala Lumpur 20 Februari 2003 – 25 Februari 2003
KTT XIV – Havana, 11 September 2006 – 16 September 2006

Usai runtuhnya Uni Soviet pada 1990, maka gerakan ini pun pusatkan perhatiannya pada kerjasama ekonomi, pembangunan, dan politik.

Apa Peran Indonesia Dalam GNB ( Gerakan Non Blok )
Indonesia mempunyai peranan penting dalam Gerakan Non-Blok, sejumlah peranan itu antara lain adalah:

  1. Presiden Soekarno adalah satu dari lima pemimpin dunia yang mendirikan GNB;
  2. Indonesia menjadi pemimpin GNB tahun 1991. Saat itu, Presiden Soeharto terpilih menjadi ketua GNB. Sebagai pemimpin GNB, Indonesia sukses menggelar KTT X GNB di Jakarta.
  3. Indonesia juga berperan penting dalam meredakan ketegangan di kawasan bekas Yugoslavia pada tahun 1991
Gerakan ini memiliki arti yang khusus untuk Indonesia yang bisa dibilang lahir sebagai negara netral yang tak berpihak. Hal itu terlihat pada pembukaan UUD 1945 yang menerangkan bahwa “kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. 

Disamping itu, diamanatkan pula kalau Indonesia turut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Sesuai dengan politik luar negeri yang bebas aktif, Indonesia mengambil pilihan untuk tentukan jalannya sendiri dalam usaha membantu teraihnya perdamaian dunia dengan mengadakan persahabatan dengan bangsa bangsa. 

Sebagai implementasi dari politik luar negeri yang bebas aktif itu, disamping menjadi salah satu negara pendiri GNB, Indonesia pun senantiasa setia dan komitmen pada prinsip-prinsip dan aspirasi GNB. Pada masa itu, Indonesia susah sukses membawa GNB untuk berkuasa tentukan arah dan dengan dinamis menyesuaikan diri pada setiap perubahan yang muncul.