Monday, April 2, 2018

Jelaskan HUBUNGAN Antara 1 TAHUN Sistem KALENDER Masehi Dengan Gerak Bumi

Jelaskan hubungan antara 1 tahun sistem kalender masehi dengan gerak bumi, Kelas: VI, Mata Pelajaran: IPS/Geografi, Materi: Sistem Penanggalan Kalendar, Kata Kunci: Sistem Kalender Masehi 

Jawaban Pendek: 

Satu tahun sistem kalender Masehi yairu waktu yang dibutuhkan oleh gerak bumi untuk memutari matahari (revolusi bumi), sebab sistem kalender Masehi termasuk sistem kalender Matahari (solar salendar). 

Jelaskan HUBUNGAN Antara 1 TAHUN Sistem KALENDER Masehi Dengan Gerak Bumi

Jawaban panjang: 

Secara umumnya terdapat 3  jenis sistem penanggalan yang dipakai oleh para manusia dalam melakukan perhitungan waktu:

1. Sistem kalender bulan (lunar calendar)

Sistem kalender ini memakai pergerakan bulan, yang mana adalah satelit alami dari bumi, dalam mengelilingi bumi. Satu kali siklus penuh pergerakan bulan dinamakan pula dengan masa 1 bulan. Satu tahun dalam penanggalan bulan terdiri dari 12 kali siklus pergerakan bulan.

Bulan membutuhkan 29 ½ hari dalam mengelilingi bumi, dengan begitu satu bulan dalam sistem kalender bulan biasanya terdiri dari 29 atau 30 hari, dengan 1 tahun sistem kalender bulan terdiri dari 354 hari.

Contoh penanggalan bulan merupakan penganggalan islam atau Hijriyah. Penanggalan ini dipakai oleh pemeluk agama Islam dalam menentukan hari raya dan tanggal keagamaan lainya.

2. Sistem kalender matahari (solar calendar)

Sistem kalender ini memakai pergerakan bumi mengelilingi matahari (revolusi bumi). Satu kali siklus pergerakan bumi dari satu titik ke titik yang sama kembali dalam orbittnya menyusun waktu satu tahun.

Contoh penanggalan matahari merupakan sistem kalender Masehi. Waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan revolusi bumi yaitu kiranya 365 ¼ hari. Dengan begitu 1 tahun dalam sistem kalender Masehi terdiri dar 365 hari, dengan tahun kabisat setiap 4 tahun yang terdiri dari 366 hari.

3. Sistem kalender lunisolar

Sistem kalender ini memakai gabungan dari sistem kalender bulan dan matahari. Lama satu tahun dalam penanggalan lunisolar memakai lama tahun penanggalan matahari (365 ¼ hari), tetapi perhitungan bulan memakai perhitungan penggalan bulan.

Dampak terdapatnya perbedaan waktu tahun bulan dan tahun matahari selama 11 hari, maka setiap sejumlah tahun diadakan “bulan ke-13” atau tambahan hari supaya pergerakan bulan dan revolusi bumi dapat selaras.

Contoh penanggalan lunisolar yaitu sisstem kalender China yang dipakai untuk menghitung hari raya Imlek (Tahun Baru China).